LINGUISTIK
BANDINGAN HISTORIS
·
Pengertian Linguistik Bandingan Historis
(Linguistik Historis Komparatif)
→ suatu cabang
ilmu bahasa yang mengkaji bahasa dari waktu ke waktu, yaitu berupa
perubahan-perubahan unsur bahasa yang terjadi dari waktu ke waktu tersebut.
·
Tujuannya adalah sebagai berikut.
1.
Menemukan bahasa-bahasa yang serumpun dengan
membandingkan unsure-unsur yang menunjukkan kekerabatannya. Bidang yang
dignakan adalah bidang fonologi dan morfologi.
2.
Menemukan bahasa proto (bahasa purba) sebagai asal dari
bahasa-bahasa modern (sekarang).
3.
Mengelompokkan (sub-grouping)
bahasa-bahasa yang serumpun.
4.
Menemukan pusat penyebaran bahasa proto dari bahasa kerabat
dan menentukan gerak migrasi yang pernah terjadi.
·
Klasifikasi genetis/geologis (hasil dari tujuan
yang ketiga). Klasifikasi semua bahasa di dunia yang dikembangkan oleh
Linguistik Bangdingan Historis adalah sebagai berikut.
No
|
Rumpun
|
Bahasa
|
1
|
Indo-Eropa
|
German, Indo-Iran, Armenia,
Baltik, Slavia, Roman, Keltik, Gaulis
|
2
|
Semito-Hamit
|
(1) Semit: Arab, Etiopik,
Ibrani,
(2) Hamit: Koptis, Berber,
Kushit, dan Chad
|
3
|
Chairi- Nil
|
(1) bahasa Bantu: Luganda,
Swahili, Kaffir, Subiya, Zulu,
Tebele,
(2) Khoisan: Bushman, Hottentot
|
4
|
Pravida
|
Telugu, Tamil, Kanari,
Malayalam, Brahui
|
5
|
Austronesia
|
Indonesia,
Melanesia, Polinesia
|
6
|
Austro-Asiatik
|
Mon-Khmer, Palaung, Munda, Annam
|
7
|
Finno-Ugris
|
Hungar, Lap, Samoyid
|
8
|
Altai
|
Turki, Mongol, Machu-Tungu
Ada
pertalian antara Finno-Ugris dan Altai yaitu Ural-Altai: Jepang, Korea
|
9
|
Paleo- Asiatis
|
bahasa-bahasa di Siberia
|
10
|
Sino-Tibet
|
Cina, Tai, Tibeto-Burma,
Yenisei-Ostyak
|
11
|
Kaukasus
|
Kausakus utara dan selatan (Georgia)
|
12
|
Indian
|
Eskimo-Aleut, Na-Dene, Algonkin-Wakashan,
Hokan, Sioux, Penutian, Aztek-Tanoan, Maya
|
13
|
Bahasa lainnya
|
Irian, Australia,
Kadai
|
·
Ciri-ciri klasifikasi genetis
1.
Non-Arbitrer :
berdasar garis keturunan (ciri fonologis dan morfologis).
2.
Ekshaustif (tuntas) :
semua bahasa memiliki kelompok rumpun bahasa.
3.
Unik :
tiap bahasa jelas kedudukannya pada kelompok mana.
·
Sejarah Linguistik Bandingan Historis
(Linguistik Historis Komparatif)
- Periode I (1830-1860)
ü
Franz Bopp merupakan tokoh peletak dasar-dasar
ilmu perbandingan bahasa. Ia membandingkan
akhiran-akhiran kata kerja dalam bahasa Sangsekerta, Yunani, Latin, Persia,
dan German yang diterbitkan tahun 1816.
ü
Rasmus Kristian Rask pada tahun 1818 menerbitkan
buku tentang asal-usul bahasa Eslandia. Ia membandingkan bahasa German,
terutama German Utara dengan bahasa Baltik, Slavia, dan Keltik, serta
dimasukkan bahasa Baskia dan Finno-Ugris. Penemuannya yang terpenting adalah
Pertukaran Bunyi (Lautverschiebung)
antara bahasa Germa dan bahasa Latin-Yunani.
ü
Jakob Grimm menyempurnakan hubungan-hubungan
bunyi tersebut. Pada tahun 1819 ia menerbitkan buku Deutsche Grammatik.
ü
Friedrich Vonschlegel pada tahun 1808 berhasil
menetapkan bahasa Sangsekerta, Yunani, Latin, Persia, dan German menjadi bahasa
Fleksi .
ü
F. Pott dalam periode ini mengadakan penyedilikan
estimologis kata-kata dengan metode yang lebih baik.
ü
Wilhelm Von Humboldt mengemukakan klasifikasi
bahasa di dunia menjadi bahasa isolatif, fleksi, aglutinatif, dan inkorporatif.
- Periode II (1861-1880)
ü
August Schleicher dalam bukunya Compendium der vergleichenden Grammatik mengemukakan pengertian baru Ursprache (Proto Language) yaitu bahasa tua yang menurunkan bahasa kerabat.
ü
G. Curtius berhasil menerapkan metode
perbandingan untuk filologi klasik, khususnya bahasa Yunani.
ü
Max Muller berhasil memperluas horizon
pengetahuan ilmu bahasa lewat bukunya Lectures
in the Science of Language (1861), ia memperkenalkan analisis dan sintesis
untuk bahasa isolatif dan fleksi, sedangkan D. Whitney menambahkan polisintesis
untuk bahasa inkorporatif.
- Periode III (1880- akhir abad XIX)
ü
K.Brugmann, Osthoff, Leskien merupakan kelompok
tata bahasa yang menamakan dirinya Jungrammatiker yang muncul setelah tahun
1880, mereka tertarik dengan kaidah bunyi Jakob Grimm. Aliran ini bergerak di Leipzig, salah satu
muridnya adalah Leonard Bloomfield yang menjadi linguis Amerika.
ü
J. Schmidt mencetuskan sebuah teori baru yang
disebut Wallentheorie. Ia kemudian
melhirkan Hukum Verner.
ü
Hermann Paul menerbitkan buku Prinzipien der Sprachgeschichte (1880).
ü
H. Steinthal mencoba membagi bahasa dengan
landasan psikologi.
ü
Fr. Muller menerbitkan bukunya Grundriss derSprachwissenschaft
(1876-1888)
- Periode IV (awal abad XX)
ü
Fonetik berkembang sebagai suatu studi ilmiah.
ü
Muncul cabang linguistik baru yaitu
Psikolinguistik dan Sosiolinguisitik
ü
Muncul aliran Praha sebagai reaksi terhadap
studi bahasa yang terlalu halus sampai pada bahasa individual (idiolek)
mantap blognya
BalasHapusDid you hear there's a 12 word sentence you can say to your partner... that will induce intense feelings of love and instinctual attractiveness for you buried within his heart?
BalasHapusThat's because hidden in these 12 words is a "secret signal" that fuels a man's impulse to love, admire and care for you with his entire heart...
12 Words Who Trigger A Man's Desire Impulse
This impulse is so built-in to a man's mind that it will make him try harder than ever before to make your relationship the best part of both of your lives.
Matter of fact, fueling this mighty impulse is so essential to getting the best possible relationship with your man that the second you send your man one of the "Secret Signals"...
...You will immediately find him open his heart and soul for you in a way he's never experienced before and he will identify you as the only woman in the galaxy who has ever truly attracted him.