SEBATAS
MIMPI
Dunia ini terasa indah
Aku hidup dengan kasih sayang
Walau itu hanya sebatas mimpi
Semua yang kau berikan kepadaku
Setiap detik, waktu dan hari
terlalu
Tiada kata yang terucap
Mengeluh kepadaku
Untukku dan berhenti memberikan
kasih
Kau bagaikan malaikat
Yang dikirim pencipta untuk
menjagaku
Kasih sayang setulus hatimu
Yang hanya sebatas mimpi
Dalam hidupku
Diah
Yuniarsih K.
X Akomodasi Perhotelan 2
WAKTU
BERJALAN
Waktu Berjalan
Ku buka jendela
Ku dapati kehidupan yang berbeda
Kuamati perlahan...
Tak lagi menumbuk beras
Tapi kau menggilingnya
Tak lagi berjalan
Tapi kau terbang menembus awan
Rumahmu tak lagi bambu
Tetapi gedung setinggi awan
Waktu terus berjalan...
Tak ada kebudayaan
Tak ada keperdulian
Tak ada uluran tangan
Semua hilang ditelan zaman
Karina
Isnaini Putri
XI
Jasa Boga 3
KASIHKU
Taukah...
Di hari yang sirna kumencari demi
cinta
Tak bertemu jua hingga aku merana
Waktu terus berlalu aku masih
menunggu
Meski merana selalu kucari sampai
bertemu
Taukah...
Ketika kau datang kehampaan tlah
menghilang
Saat kau pergi kehampaan
menghampiri
Kau disini diriku pastikan tenang
Aku berharap dirimu kan slalu
kembali
Kasihku...Kuharap kau kembali
Kasihku ...Ku slalu menanti
Cintamulah yang menemaniku
Selamanya takkan pernah berlalu
Di dunia ini dalam hati
Adakah seorang ysng cintaimu
Sebesar aku mencintaimu
Yang setia sampai mati
Karena akulah kekasih yang
mencintai apa adanya...
Ari Setyawati
X Busana Butik 2
ASA
Aku menyusuri lorong demi lorong
Untuk mencari sepercik cahaya
Bercahaya itu adalah asa
Aku mencoba melangkah maju
Langka demi langkah di hidupku
Karena mimpiku adalah harapanku
Asa..
Mimpi...
Dan Doa...
Menjadi satu dalam sukmaku...
Menggetarkan hati untuk melangkah
maju...
Demi masa depan dan cita-citaku
Yayah Nuraeni
XI Jasa Boga 3
IBU
Ibu..
Dalam hidup ini...
Kau adalah sosok yang ku idolakan
Sosok yang amat sangat ku kagumi
Ibu...
Banyak hal yang tlah kau ajarkan
padaku...
Kau ajarkan apa itu kasih sayang,
Kau ajarkan aku apa arti kesabaran,
Kau ajarkan aku apa arti
pengorbanan,
Dan kau ajarkan aku makna hidup
sesungguhnya.
Ibu...
Kau sangat berarti bagiku
Tanpamu aku tak akan terlahir ke
dunia ini
Tanpamu aku tak akan mengerti
apa-apa
Dan tanpamu ku tak akan bisa
seperti ini
Ibu...
Aku tak tahu,
Apakah aku akan mampu bila
kehilanganmu
Saat kau memejamkan matamu, aku
takut...
Takut bila kau tak akan kembali,..
Kembali memelukku...
Kembali menasehatiku...
Dan kembali mendidikku dengan kasih
sayang..
Ya Allah...
Aku tahu,...
Suatu saat nanti kau pasti akan
mengambil ibuku,
Tapi sebelum itu... Aku mohon, Ya Allah...
Izinkanlah aku untuk
membahagiakannya terlebih dahulu...
Izinkanlah aku tuk membalas apa
telah ia berikan padaku...
Walaupun aku tahu semua itu tak
mungkin terbalaskan...
Tapi setidaknya aku memberikan
sesuatu yang bisa kuberikan
Untuknya... Untuk sang idolaku dan untuk sosok yang kukagumi itu.
Fita Ardiyana
X Busana Butik 2
DARI
INDONESIA, UNTUK INDONESIA
Hari ini 17 Agustus 2010
Namamu bergelora di seluruh negeri
Putra-Putri terbaik bangsa,
mempersembahkan
Yang terbaik untuk Indonesia
Dari mata sang Garuda
Kokoh dan gagah Merah putih
berkibar
Rasa cinta tanah air yang tiada
henti, dan...
Senyuman para penerus bangsa, menghiasi..
Pemandangan indah langit Indonesia
Sungguh...bangga hatiku melihatnya
hari ini
Namun di lubuk hatiku terdalam, aku
menangis
Melihat kehidupan di negeri ini
Kejahatan, kemiskinan, dan korupsi,
menjadi
Menu kita sehari-hari
Para penerus bangsa dibiarkan mati
Mengenaskan kelaparan
Sedangkan para pemimpin mereka,
berfoya-foya
Menikmati hasil keringat para
rakyatnya
Pernahkah kita bertanya-tanya
Apa yang pemimpin kita lakukan
Di gedung mewah ibukota
Mengabdi dengan tulus pada
Negrinya, atau hanya
Tidur dan berfoya-foya
Sehingga jeritan para rakyatnya pun
tidak terdengar oleh hati mereka
Indonesia...
Di hadapan sang merah putih, rakyatmu
Menyerukan namamu
Buatlah mereka tersenyum bangga
Melihat sang garuda terbang merajai
Langit dunia bersama kokoh dan
gagahnya
Merah-putih
tercinta
Wiwid Nugrahanti
XI Busana Butik 2
HARAPAN
BANGSA
Fajar menyongsong
Peluru berlarian dari larasnya
Gentar tiada bengong
Tebang bambu potong ujungnya
Tiada gentar melawan berharap tuk
menang
Sekalipun hanya bambu
Tetap dwi warna
Berkibar di dada
Tuhan,
Dengarkan doa kami
Dengarkan asa kami
Hanya itu harapan kami
Diri ini tak gentar mempertahankan
Jiwa raga kami pertaruhkan
Hanya satu yang kami harapkan
Indonesia merdeka dari penjajahan
Nisa Candra G
X Jasa Boga 3
CINTA YANG T’LAH TIADA
Bila Cinta ini
harus slalu bersamamu
Diri ini kan
slalu menjaganya
Tak kan
kubiarkan cinta itu sendiri
Dalam gelap hati
yang sepi
Rasa cinta ini
selalu ada di hati
Tapi mengapa kau
terus sakiti
Tanpa berpikir
perasaanku
Yang hingga
kinin masih harapkanmu
Aku kan slalu
mencintai
Orang yang juga
mencintaiku
Aku kan slalu
jadi yang terbaik
Untuk orang yang
bisa mengerti aku
Kini...
Hanya doa yang
bisa ku beri
Hanya sakit yang
kurasa
Setelah hati ini
kau sakiti dan kau tinggal pergi
Aku ingin kau
slalu ada untukku
Namun, apa daya
kau telah pergi
Jauh
tinggalkanku di tempat itu
Tak ingin
rasanya ku hapus cinta ini
Kini semua telah
berakhir
Hati yang dulu
sepi ingin bangkit lagi
Bila kau jauh
disana, ku slalu doakan kau
Semoga kau bahagia
disampingnya
“Tuhan, jangan kau biarkan dia tersakiti
oleh keputusanku ini. Jangan
biarkan dia bersedih, dekaplah dia, peluklah dia agar tak terasa sepi, dan
tersakiti saat ku tak ada di sampingnya.”
“Bila kau
tercipta kembali, hadir di dalam sela-sela hidupku, bila kau telah sirna untuk
slamanya ku berharap kau hadir dalam
mimpiku.”
Mellyana sari
X Busana
Butik 3
DOA
UNTUK ANAKKU
Anakku
Gapailah angan-anganmu
Tegarkan hatimu untuk masa depanmu
Dan acuhkanlah hinaan teman-temanmu
Hanya karena kami seperti ini
Berpangku tangan di sepanjang
jalanan ini
Berpura-pura pucat pasi
Hanya karena untuk sesuap nasi
Anakku
Maafkanlah kami
Janganlah engkau meniru perbuatan
kami
Kami memang hina
Hina di hadapan raut wajahmu ini
Kami akan berusaha
Berusaha walau kami seperti ini
Kami takkan menjadikanmu seperti
kami
Kebodohan yang menyelimuti kami
Kehinaan yang menjadi taman kami
Bangkit Safuntina
XI Busana Butik 3
LUKAKU
Panas terik matahari menusuk hatiku
Lelah penat mengiringi langkahku
Hatiku beku atas kepergianmu
Yang kini tak ada lagi di sini…
Kepergianmu membawa luka di hatiku
yang dulu luluh oleh sikapmu
mengapa hanya sekejap ku dapat
memilikimu…
yang sangat berarti untukku
Tahukah dirimu di sini ku terluka
Kecewa atas masa itu
Di saat kau pergi tuk selamanya
Meninggalkan semua kenangan dan
kisah yang terjalin…
Antara kita berdua…
Ingin kuputar kembali waktu
Di mana kita bias bersama
Dan takkan kubiarkan kau pergi
Meninggalkanku tuk selamanya
Kuingin kau hadir kembali
Membawa kisah baru untukku
Yang kini kesepian karnamu
Telah pergi meninggalkanku
Intan Devi S.
X Busana Butik 2
BUNDA
BUNDA
Engkau adalah seorang wanita ....
Yang amat sangat luar biasa ....
Engkau adalah seorang pahlawan
bagiku ....
Jasa dan pengorbananmu ....
Tak akan terlupakan di mataku ....
Aku tak tau ... bagaimana ....
Aku dapat membalas budimu ....
Bunda ....
Engkau begitu kuat dan tegar ....
Sembilan bulan kau mengandung ....
Sembilan bulan kau menunggu ....
Kini aku telah beranjak dewasa ....
Dahulu kau membesarkanku ....
Dengan penuh kasih sayang ....
Perhatianmu, kasih sayangmu dan
waktumu ....
Kau limpahkan padaku ....
Bunda ....
Aku kagum padamu ....
Kau adalah wanita suci bagiku ....
Yang tak akan pernah terganti ....
Upik
Hartati
X
Busana Butik 1
FORMULAKU
UNTUK MENGENAL DIRI
Aku tak mampu terbang tinggi di
udara seperti halnya burung yang beerkeliaraan bebas tanpa beban dan masalah.
Tapi, aku dapat berdiri di daratan
dengan memikul sejuta bebanku dan tegak menghadapi hari esok.
Aku juga dapat mengalir bebas
walaupun sejuta karang ada di hadapanku
Karna, aku bukan air yang berhenti
karna tersumbat oleh karang
Aku dapat berenang bebas walaupun
para pemangsa di depan mata
Karna, aku bukan ikan kecil yang
dapat termakan dengan mudahnya oleh ikan yang lebih besar
Jika seandainya pun aku harus
berdiri di atas karang, keseimbangan itu tidak jauh dariku, walau aku bukan
burung, air, ataupun ikan aku memiliki keseimbangan seperti sayap, dan
ketenangan seperti air juga ikan.
Berdirinya aku seperti halnya
ditopang oleh elemen-elemen itu yang berbisik di setiap harinya,
Lalu membangun partikel demi
partikel hingga tersusun menjadi tetesan keberanian untukku.
Fitrah Fasyanabilla L.
X Usaha Perjalanan Wisata
SAHABAT BOGAKU
Aku
jasa boga
Sahabatku
sayuran dan bumbu-bumbu
Segala
kebutuhanku tertuang padamu
Kau
begitu tahu apa yang ku mau
Kau
mengerti apa yang ku kehendaki
Rasaku
.... Rasamu
Enakku
.... Enakmu
Saat
kuingin pedas, chiliku datang
menemuiku
Saat
kuingin gurih, union menemaniku
Garlic, salt, tomato, potato ... mereka
juga sahabatku ....
Mereka
selalu bersama, mengabdikan diri
Mengorbankan
diri
Mereka
seakan berkata “Ini wujud pengabdianku, atas perintah Allah bawalah aku menjadi
hidangan yang lezat untuk kaummu. Aku rela jika kau iris-iris, kau goreng, dan
kau rebus demi cita rasa yang lezat.”
Kupandangi
satu demi satu sahabat-sahabatku
Chili, union, garlic, dan lainnya
Mereka
seakan siap berjuang dalam medan pergulatan
Demi
perut manusia
Itukah
takdirmu ....
Aku
tak akan melupakan jasa kalian
Karena
kalian, manusia bisa menikmati hidup sekali lagi dan sekali lagi
Kalian
memang sahabatku
Sahabat
bogaku ....
Nuarza Riskyta Purnama
X Jasa Boga 1
RAMADHAN
Kau bulan yang suci..
Kau bulan yang penuh rahmat..
Kau bulan penuh nikmat..
Terimakasihku padaMu, Ya Allah
Engakau izinkan aku memasuki
Bulan yang mulia ini…
Engkau izinkan aku merasakan
Besarnya rahmatMu..
Engkau izinkan aku melihat
Indahnya karuniaMu..
Engkau izinkan aku mendapat
syafaatMu..
Ramadhan…
Kau bulan penuh ampunan…
Imas Intan N.
XI
Busana Butik 1
IBU
GURUKU
Tanpa ilmu kami datang
Menghampirimu dalam sunyinya pagi
Persiapkan hati untuk terima ilmu
darimu
Dan mendengarkan nasihatmu
Oh, Ibu guruku…
Kau benar-benar seperti ibu kami
Serta beri ilmu yang berguna buat
Kami untuk selamanya
Kami sadar bahwa kami bukanlah
muridmu yang sempurna
Tiap hari buat kesalahan yang
menguji kesabaranmu
Namun, tak pernah engkau kehilangan
rasa sabarmu
Tak pernah kau limpahkan kekesalan
yang terlalu dalam untuk kami
Kau korbankan waktumu untuk
mengajar kami
Tak pedulikan rasa lelahmu, selalu
kau dekat kami
Terimakasih ibu guruku
*Puisi ini untuk semua guru, tapi spesial untuk guru yang
mengajar di jurusan busana
Esther Widyastuti
XI
Busana Butik 1
Terima kasih sangat bermanfaat
BalasHapus